ESENSI KESUKSESAN ORGANISASI: PERAN WAKIL SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL

ESENSI KESUKSESAN ORGANISASI:
PERAN WAKIL SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL
Muhammad Romadhon Mubarok

Setiap organisasi memiliki visi dan misi sebagai landasan dalam berkiprah. Landasan tersebut harus dipatuhi para organisator sebagai kode etik berorganisasi. Kepatuhan secara penuh terhadap kode etik akan berbuah kesuksesan di masa mendatang. Sehingga tidak sebatas ketua, sekretaris, bendahara, dan departemen saja, melainkan wakil pun memiliki peran yang sama kuat terhadap organisasi.

Wakil secara struktural berada di bawah seorang ketua dan di atas sekretaris dan/ bendahara. Tidak sedikit para organisator beropini bahwa posisi wakil hanya lah pemborosan ‘jabatan’ dalam struktur organisasi. Mereka beranggapan bahwa peran wakil sudah terpenuhi oleh sekretaris sebagai pengganti ketua di saat tiada. Anggapan tersebut sangat lah tidak berdasar dan diskriminatif, karena peran wakil sangat lah strategis dan bahkan menjadi salah satu ‘juru kunci’ terhadap kesuksesan organisasi.

Secara garis komando, peran wakil dapat dibagi dua; yaitu secara vertikal dan horizontal. Secara vertikal, wakil sangat berperan penting dalam membantu tugas pokok dan fungsi ketua sebagai ‘kepala’ organisasi. Ia terus berjibaku untuk membantu ketua dalam mengambil setiap keputusan. Menjadi sosok pengganti dalam ketidakhadiran seorang ketua. Serta menjadi rekan yang setia di kala suka maupun duka.

Kemudian secara horizontal, wakil adalah sosok yang harus selalu ‘membersamai’ setiap anggota organisasi. Peran ketua yang menentukan arah kebijakan serta berkonsolidasi kepada pihak eksternal, ternyata membuat hal tersebut tidak cukup memadai dalam menangani dinamika internal organisasi. Sehinga dalam praktiknya diperlukan peran wakil untuk menciptakan keharmonisan sekaligus pengawas dalam dinamika internal organisasi.

Tidak peduli apa posisinya. Tidak peduli bagaimana amanahnya. Tidak peduli siapa yang mendudukinya. Ketua, wakil, sekretaris, bendahara, atau bahkan departemen, semua memiliki peran sama rata dan sama kuat. Sedikit kontribusi yang diberikan, lebih bernilai ketimbang posisi tinggi hanya sebagai titel tak bermakna. Maka jika ingin mendapatkan kesuksesan, fokus lah terhadap kontribusi dan bukan apresiasi. Salam Pemimpin Muda!

Post a Comment

0 Comments